Dari Jabir bin Abdillah ra, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Janganlah kalian berdoa buruk untuk diri kalian. Janganlah kalian berdoa buruk untuk anak-anak kalian. Dan janganlah kalian berdoa buruk untuk harta kalian. Jangan sampai (saat berdoa buruk itu) kalian justru menepati suatu saat (mustajab) dimana begitu Allah diminta padanya dengan satu permintaan, Dia langsung mengabulkannya untuk kalian” (HR. Muslim). Dan menurut riwayat lain dalam Sunan Abu Dawud, ada tambahan: “Dan janganlah kalian berdoa buruk untuk pembantu-pembantu kalian”.
Dari Ummu Salamah ra, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Janganlah pernah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali dengan doa yang baik saja. Karena malaikat itu mengaminkan doa (apapun) yang kalian panjatkan” (HR. Muslim).
Dari Anas ra, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah membesuk seorang laki-laki diantara kaum muslimin yang sakit sehingga menjadi lemah sekali sampai seperti (lemahnya) anak burung.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sempat bertanya kepadanya: “Apakah engkau pernah berdoa sesuatu atau meminta sesuatu kepada Allah?”. Dia menjawab: Ya, aku bernah berdoa (begini): Ya Allah, bila ada hukuman yang hendak Engkau kenakan padaku di akherat kelak, maka mohon sebaiknya Engkau segerakan hukuman itu untukku di dunia ini saja.
Lalu Rasulullah sgallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Subhanallah! Engkau tidak akan sanggup, engkau tidak akan mampu menanggungnya. Mengapa engkau tidak berdoa: “Allahumma atina fiddun-ya hasanah, wafil-akhirati hasanah, waqina ‘adzaban-nar” (Ya Allah, berikanlah kepadaku kebaikan di dunia dan kebaikan di akherat, serta jagalah aku dari siksa api neraka”.
Kemudian Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam berdoa kepada Allah untuknya, dan Allah-pun menyembuhkannya. (HR. Muslim).
Catatan pengingat: Yang juga bisa termasuk dalam kategori doa buruk (secara tidak langsung) misalnya: pikiran buruk, negatve thinking, buruk sangka, rasa/sikap pesimis, kata-kata buruk, ucapan kotor, kalimat negatif, umpatan, cacian, makian, dan segala yang serba buruk dan negatif dalam pikiran, perasaan, keinginan, opini, persepsi, orientasi, obsesi, mentalitas, ucapan, tulisan, sikap, prilaku, dan semacamnya. (AMJ)