Dalam suasana syahdu dan penuh persaudaraan, Sidang Majelis Syuro Ikatan Dai Indonesia, memilih dan menetapkan Dr. KH. Tulus Musthofa, Lc, MA sebagai Ketua Dewan Syuro melanjutkan kepemimpinan almarhum Dr. KH. Ahzami Samiun Jazuli, MA rahimahullah yang wafat pada tanggal 5 April 2020. Dosen Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta ini terpilih menyisihkan beberapa nama calon lain dari anggota Dewan Syuro IKADI, dan bertugas melanjutkan estafeta kepemimpinan dan menindaklanjuti agenda-agenda penting Dewan Syuro hingga diangkatnya anggota Dewan Syuro yang baru.
Pemilihan Ketua Dewan Syuro IKADI adalah salah satu agenda penting dalam acara Silaturahim dan Rapat Dewan Syuro IKADI yang dilaksanakan secara virtual pada hari Selasa, tanggal 9 Sya’ban 1422 H yang bertepatan dengan tanggal 23 Maret 2021 M. Bertindak sebagai pembawa acara, Sekretaris Jenderal IKADI, Dr. Ahmad Kusyairi Suhail, MA, mengawali dengan membaca surat Al-Fatihah dan mengirim do’a buat dua orang anggota Dewan Syuro yang telah menghadap Allah Ta’ala, ustadz Dr KH. Ahzami Samiun Jazuli, MA dan ustadz Abdurrahman Suryana Padma rahimahumallah. Dilanjutkan dengan Tilawatil Qur’an oleh ustadz H.M. Aniq Sahuri, Lc.
Selanjutnya Ketua Umum IKADI, Prof. Dr. Ahmad Satori Ismail, menyampaikan Laporan Singkat tentang perkembangan Ikatan Dai Indonesia dan capaian-capaian ormas yang lahir tahun 2002 dan dideklarasikan tahun 2003 dengan mengusung tagline Menebar Islam Rahmatan Lil ‘Alamin . Kini IKADI, lanjut ustadz Satori, telah memiliki Pengurus Wilayah (PW) di seluruh provinsi di Tanah Air. Alhamdulillah dalam usia 19 tahun ini, IKADI berhasil menempatkan diri sebagai ormas Islam yang ikut andil dan berkontribusi bersama ormas dan elemen bangsa yang lain, dalam memajukan Indonesia melalui berbagai macam kegiatan dan program-program dakwah, sosial, pendidikan dan lain-lain. Kehadiran Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin (yang kini Wakil Presiden RI), Jenderal Gatot Nurmantyo saat menjabat Panglima TNI, para menteri, gubernur, walikota, bupati, pejabat-pejabat dan tokoh-tokoh bangsa lain di acara-acara besar IKADI menunjukkan atensi dan pengakuan terhadap kiprah partisapasi aktif IKADI dalam membangun bangsa dan menjaga keutuhan NKRI.
Prof. Satori kemudian melanjutkan sebagai pengantar pemilihan Ketua Sidang Pemilihan Ketua Dewan Syuro yang baru. Terpilih menjadi Ketua Sidang Pemilihan Ketua Dewan Syuro ustadz Dr. H.M. Hidayat Nur Wahid, MA. Sebelum dilakukan pemilihan Ketua Dewan Syuro yang baru, Ketua Sidang terpilih meminta kepada Sekjen IKADI, Dr. Ahmad Kusyairi Suhail, MA, untuk membacakan regulasi dan peraturan organisasi; Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) IKADI. Berpijak pada AD Bab X pasal 12 dan ART Bab V pasal 10 dan peraturan internal organisasi, apabila Ketua Dewan Syuro berhalangan tetap, maka pemilihan Ketua Dewan Syuro yang baru dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Syuro yang ditunjuk/disepakati. Setelah diseleksi nama-nama calon Ketua Dewan Syuro yang sesuai dengan regulasi, akhirnya Sidang Dewan Syuro memilih dan menetapkan Dr. KH. Tulus Musthofa, MA, menjadi Ketua Dewan Syuro yang baru.
Dalam sambutannya sebagai Ketua Dewan Syuro yang baru, Dr. KH. Tulus Musthofa, Lc, MA, yang saat ini juga diamanahi menjadi Ketua IMLA (Persatuan Guru Bahasa Arab) Indonesia, mengingatkan posisi penting dan strategis Dewan Syuro dalam ormas IKADI. Untuk itu, beliau mengajak semua anggota Dewan Syuro untuk bekerja keras di sisa masa bakti ini untuk menyelesaikan berbagai PR (Pekerjaan Rumah), terutama amandemen AD dan ART IKADI untuk beradaptasi dengan hal-hal kekinian dan kedisinian dan pemilihan anggota Dewan Syuro yang baru, kepengurusan Pengurus Pusat yang baru dan lain-lain.
Setelah mendengarkan masukan dan saran-saran anggota Dewan Syuro serta penentuan waktu rapat selanjutnya, acara Silaturahim dan Rapat Dewan Syuro ditutup dengan do’a oleh Ketua Dewan Pakar IKADI, Dr. KH. Taufiqul Azhar Hulaimi, MA.
Sumber: ikadi.or.id.