Saudaraku, Lembut itu indah. Lembut itu bahagia. Lembut itu ibadah. Lembut itu sehat. Lembut itu mulia. Lembut itu solusi. Lembut itu memerlukan kemauan untuk berkata dan bersikap lembut. Lembut itu memerlukan latihan dan pemaksaan diri. Lembut itu memerlukan penyesalan atas setiap ungkapan dan kata kasar yang terucapkan, atau sikap kasar yang sudah terlanjur ditampilkan. Lembut itu dimulai dari melembutkan hati dan pikiran. Membaca al qur’an, berdzikir, dan berdo’a, adalah cara terefektif melembutkan hati. Mengusap kepala dan mencium kening istri itu juga melembutkan hati. Mencium tangan suami, memeluk dan merangkul anak itupun melembutkan hati.Membelai kepala anak yatim dan mengasihinya itu juga melembutkan. Suka bersedekah, selalu bertafakkur, semua itu melembutkan hati dan membijaksanakan fikiran! Yaa Rahman. Lembutkan hati, pikiran, dan tutur kata kami.
(@msdrehem)