Ingin bertanya, istri saya beberapa bulan ini bersikap dingin ke saya. Karena ada suatu kejadian sebelumnya dan itu kesalahan kita berdua. Akan tetapi saya sudah meminta maaf, dan memcoba melupakan kejadian tersebut. Saya mewajarkan sikap istri saya seperti itu kesana, akan tetapi saya selalu bilang yang sudah kita lakukan kesalahan kita, coba untuk melupakan dan bangkit akan tetapi istri saya seperti belum bisa. Seperti apa sikap saya seharusnya ke istri saya ? Karena komunikasi kita sudah tidak berjalan dengan semestinya.Jawaban: Masalah terkadang bisa diselesaikan dengan mengabaikan pokok masalah, tidak fokus pada masalah yang terjadi. Masalah pokok selesai dengan melakukan sesuatu yang tidak terkait langsung dengan masalah itu. Sebagai contoh, masyarakat kekurangan air di musim kemarau karena mata air kering dan sumurpun menegering. Untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat, tidak tidak harus dengan mengirim truk tangki air ke tengah masyarakat. Tetapi dengan menyuruh masyarakat melakukan reboisasi. Dengan reboisasi atau penghijauan maka air akan tersimpan di tanah. Dengan demikian akan muncul mata air dan sumur tidak kekeringan.memang tidak instan, tapi masalah selesai permanen.
Masalah yang anda hadapi yaitu sikap isteri yang dingin, disebabkan adanya peristiwa yang pernah anda alami berdua. Untuk mengatasinya, jangan anda masuk ke inti masalah dan memaksakan diri, agar isteri anda bersikap hangat. Tapi, lakukan sesuatu yang membuat hubungan dan komunikasi anda dan isteri cair dan hangat, misalnya, anda berwisata berdua, makan di luar rumah bersama, jalan-jalan naik kendaran berdua dan berikan kejutan-kejutan baik yang tidak dia sangka. Abaikan terlebih dahulu keinginan anda untuk melihat isteri anda berubah segera menjadi lebih hangat. Jangan fokus kesana. setelah suasana kehidupan anda normal maka insya Allah isteri anda semakin hangat. Wallahu a’lam
Sumber: www.konsultasisyariah.net