Dalam Al Quran Allah SWT berfirman: Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, Dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga),Maka kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. (QS. Al-Lail: 5-7). Allah menerangkan bahwa orang yang memberikan hartanya dan mengeluarkannya pada jalan yang baik yang diridai-Nya, berupa yang wajib ataupun sunah dan bertakwa mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhkan diri dari segala larangan-Nya; serta membenarkan adanya pahala yang terbaik, ialah surga. Allah akan menyediakan dan menyiapkan baginya jalan-jalan yang mudah.
Diriwayatkan dari Ali: “Ketika kami mengantar jenazah di Baqqi’ilgharqad, maka datang Nabi saw. Ialu kami duduk di sekitarrnya. Nabi shalallahu alaihi wasallam memegang tongkat kecil sambil mengungkit tanah tiba-tiba bersabda”: Tiada seorang pun di antra kalian melainkan telah ditentukan tempatnya di surga atau neraka”. Seorang bertanya “Ya Rasulullah tidakkah kita berserah saja pada ketentuan itu dan tidak usah beramal?” jawab Nabi saw.: “Maka orang akan bahagia akan merasa ringan, senang melakukan segala amal yang menuju kepada kebahagiaan itu, sedang orang-orang yang bakal celaka mereka akan memilih amal perbuatan yang mencelakakan”. Kemudian Nabi saw. membacakan ayat 5 hingga 10 ini. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i)
Ibnu Jarir meriwayatkan bahwa ayat-ayat ini turun mengenai kejadian Abu Bakar As-Siddiq ra. ketika di Mekah beliau suka memerdekakan hamba -hamba wanita tua yang baru masuk islam, maka ia ditegur oleh ayahnya: “Hai anakku, aku lihat engkau selalu memerdekakan orang-orang yang lemah andainya engkau memerdekakan orang yang kuat yang akan dapat membantu mu bahkan akan dapat membela mu”. Maka jawab Abu Bakar ra. “Hai ayah, aku hanya ingin pahala dari Allah”. Maka turunlah ayat 5 hingga 7 ini.