Jangan Lupa Bahagia

  • Sumo

Saudaraku, Rasa bahagia harus selalu dihadirkan di hati. Bahagia yang tak diringi syukur dan ibadah atau kerja adalah kelalaian. Lalai saat bahagia bagai mengusir kebahagiaan itu sendiri sehingga bahagia sangat cepat berlalu, berganti rasa galau, gelisah, gundah, gulana, kecewa, sedih, dan marah.

Abadikan bahagia di dalam hati, dengan cara: menyambung hati pada Allah dengan menghadirkan kasih sayang Allah di dalam hati, menggerakkan lisan dengan dzikir dan tilawah Al-Qur’an, bersegera ke masjid dan berlama-lama disana dengan ikhlas dan khusyu’, memberikan kepedulian dan kasih sayang kepada sesama manusia juga pada semua makhluk, bersedakah sesuai kemampuan, berfikir positif atau bersangka baik selalu kepada Allah dan kepada orang lain, dan selalu bertaubat nashuhah, untuk mengusir perasaan negatif, karena perasaan negatif sering bersumber dari dosa. 

Sadarilah bahwa bersama Allah dan mengamalkan ajaranNya akan membuat bahagia sehingga terjauh dari duka. Ya Rahman, Bahagiakan kami, jauhkan kami dari segala salah dan dosa yang akan membuat kami tidak bahagia. (@msdrehem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.