Saudara-saudari sekalian, Allah subhanahu wata’ala berfirman: لقد خلقنا الإنسان في كبد “Sungguh KAMI menciptakan manusia dalam kesulitan” Kita butuh kesulitan untuk lahir, bertumbuh dan bertambah besar. Kita memerlukan kesulitan untuk belajar, untuk sekolah, untuk naik kelas, untuk kuliah, dan untuk naik tingkat.
Kita harus mendapatkan kesulitan untuk memperbaiki diri dan mendidik diri. Karena itu kita harus menerima kesulitan yang tidak dicari, bersahabat dengan kesulitan yang mendidik, berbahagia dengan kesulitan yang menguatkan jiwa. Lebih dari itu, kita harus memaksa diri untuk mengalahkan hawa nafsu, memaksa diri untuk mendidik diri pada titik titik kelemahan diri agar semakin kuat. Semua pemaksaan diri yang mendidik itulah “JIHADUN-NAFS”. Ya Rahman, Berkahi hidup kami.dan mudahkan semua urusan kami. Aamiin (@msdrehem)
Renungan Jum’at, 3 Dzuqa’dah 1443 H