Hakikat masa depan itu hanya Allah subhanahu wata’ala yang Maha Mengetahui, sedangkan manusia tidak ada yang mengetahui. Allah swt berfirman: “Sesungguhnya Allah memiliki pengetahuan tentang hari Kiamat, menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dia kerjakan besok. (Begitu pula,) tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti” (QS. Luqman: 34)
Hari esok atau masa depan adalah sesuatu yang bersifat misteri dan rahasia yang tidak bisa diceritakan oleh seseorang. Akan tetapi kita diperintahkan untuk menatap masa depan dengan cita cita dan optimis tentu dengan selalu melihat keagungan Allah swt, dan melihat apa yang diperintahkan oleh Allah swt serta berdoa dan bertawakkal sepenuhnya kepada Allah swt.
Sehingga langkah kita adalah harus selalu melihat petunjuk kehidupan ini yang telah di turunkan oleh Allah swt yaitu mengikuti petunjuk kitab Allah. Firman Allah swt: “Sesungguhnya Al Qur’an inilah yang membimbing (manusia) untuk mendapatkan jalan yang lurus (benar) dan selalu memberi rasa senang dan optimis kepada orang orang mukmin yang beramal Sholeh bahwa merekalah akan mendapat pahala yang besar”. (QS. Al Isra’: 9). Setiap manusia ingin agar masa depannya baik tetapi cara untuk mendapatkan itu mereka berbeda beda caranya.
Akan tetapi kuncinya bahwa masa depan itu rahasia Allah swt, akan tetapi memang ada aspek takdir dan ada aspek sunnatullah sebagai aturan dan langkah yang harus di ambil dan dilakukan baik dalam kehidupan individu, keluarga, bermasyarakat dan bernegara untuk mencapai harapan masa depan yang baik, maju dan gemilang insya Allah
Nabi Muhammad saw telah memberikan contoh kongkrit dalam hidupnya dan dalam perjuangannya bagaimana membawa Ummatnya dari sesuatu yang kecil menjadi besar, dari kondisi yang lemah menjadi kuat, dari jumlah yang sedikit menjadi banyak, dari kondisi yang ketakutan menjadi rasa aman, inilah yang di sebut proses.
Sehingga diperlukan pedoman dan program atau sejumlah perencanaan ke depan, diperlukan penjadwalan waktu atau program dan pembagian tugas siapa yang melaksanakan, dibutuhkan pendanaan dan dibutuhkan proses pelaksanaan dan pengawasan yang baik, sehingga dengan berjalannya waktu insya Allah ada hasil yang di evaluasi.
Hakikat masa depan yang sesungguhnya adalah sukses dunia dan sukses akherat dua hal yang tidak boleh terpisah artinya kita harus mampu mengelola kehidupan dunia kita agar semakin baik yang itu kita lakukan dalam rangka mendapatksn kebaikan dan kemuliaan akhirat kita insya Allah.
Dan kalau sudah berjalan kita harus bisa menjaga intensitas berjalannya amal agar tetap kuat dan semangat dan benar, tentu harus berani mengambil resiko dan pengurbsnan serta konsekuensi sehingga di perlukan kesabaran dan ketekunan serta rasa syukur yang dalam.
Jangan lupa untuk sering sering berdoa dalam setiap amal dan setiap program serta kuat dalam bertawakkal kepada Allah swt, menghindari pengaruh Hawa nafsu dan godaan setan. Semoga Langkah langkah kita untuk mendapatkan masa depan yang baik selalu mendapat Taufiq, hidayah dan Inayah dari Allah swt. (abds)