Kehebatan Waktu Fajar

  • Sumo

Rasulullah shalalllahu alaihi wasallam bersabda: “Shalat yang paling berat pelaksanaannya bagi orang-orang munafik ialah shalat isya’ dan shalat Shubuh. Andai mereka tahu kebaikan pada keduanya, tentu mereka mengerjakannya kendati dengan merangkak”. ( HR. Al-Bukhari dan Muslim). Fajar biasanya disimbolkan terpacarnya semua kebaikan. Lambang kehidupan. Bukti gerak dan dinamisme. Ungkapan kemenangan. Fajar terjadi pada waktu sangat hening. Fajar moment pembagian rizki, Shalat Shubuh bukti nyata kekuatan iman dan kesucian dari kemunafikan, sebab waktu itu saat yang cukup berat bagi jiwa manusia.

Dari sisi kesehatan ahli kesehatan berkata, “ Manfaat kesehatan yang diperoleh orang dengan bangun pagi banyak sekali. Diantaranya, gas O3 di udara sangat melimpah saat pajar, lalu berkurang sedikit demi sedikit hingga habis ketika matahari terbit. Gas O3 punya pengaruh positif pada urat saraf, mengaktifkan kerja otak dan tulang. Ketika orang menghirup udara fajar yang dinamakan udara pagi, ia merasakan kenikmatan dan kesegaran tiada taranya dibanding waktu manapun, baik siang atau malam”.

Tetapi ada yang sangat luar biasa! Dua rakaat shalat fajar yakni shalat sunnah qabliyah (sebelum) shalat shubuh lebih bernilai dibanding dunia dan seisinya. Subhanallah! “ Dua rakaat shalat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya”. (HR.Muslim). Jika dunia dan seisinya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan dua raka’at shalat sunnah fajar(shubuh) di mata Rasulullah saw, bagaimana keuamaan shalat shubuh itu sendiri? Apa kata Nabi saw; “Sungguh, dua raka’at shalat fajar lebih aku sukai dari pada dunia semua”. (HR. Al-Bukhara dan Muslim)

Selamat dari neraka dan masuk surga jaminan bagi yang istiqamah melaksanakan shalat Shubuh dan Ashar. Subhanallah jaminan yang sungguh luar biasa! Rasulullah SAW bersabda:  “Barangsiapa mengerjakan shalat Shubuh dan shalat Ashar, ia masuk surga”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim). Dalam hadits lain beliau bersabda: “Siapapun yang mengerjakan shalat sebelum matahari terbit (shalat shubuh) dan terbenam(shalat Ashar), maka tidak akan masuk neraka”. (HR. Muslim)

Imam Al-Manawi berkata, “ Rasulullah saw. Memberikan penekanan khusus pada shalat Shubuh dan shalat Ashar, karena punya nilai lebih dibanding dengan shalat-shalat lainnya, atau karena disaksikan malaikat yang bertugas malam dan siang hari, atau karena kedua shalat itu sulit dikerjakan manusia. Karenanya barangsiapa memperhatikan kedua shalat itu, ia pasti memperhatikan shalat-shalat lainnya dan lebih konsisten melaksanakannya. Jika ia seperti itu, dosa-dosanya diampni dan ia masuk surga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.