Al-Qur’an banyak mengingatkan tentang kematian. Al-Qur’an telah menggambarkan tentang kematian di dalam 164 ayat dalam berbagai bentuk. Diantaranya adalah firman Allah swt yang artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati, dan sesungguhnya pada hari Kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari api neraka dan dimasukkan di dalam Surga, maka sunggguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tiada lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan “ (QS. Ali Imran: 185)
Kemudian firman Allah swt yang artinya: “Katakanlah: sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, maka sesungguhnya ia itu akan menemuimu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan “ (QS. Al Jumu’ah: 8). Dan firman Allah swt yang artinya: “Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok, dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana ia akan mati “ (QS. Luqman: 34)
Keutamaan Menjenguk Orang Sakit dan Merawat Jenazah
Rasulullah shalallahu ‘alihi wasallam bersabda yang artinya: “Tidak ada seorang muslim yang menjenguk seorang muslim (yang sedang sakit) di pagi hari, kecuali akan ada 70.000 malaikat mendokannya hingga sore hari, dan apabila menjenguknya di sore hari , maka akan ada 70.000 malaikat mendoakannya hingga pagi ” (HR. Tirmidzi)
Rasulullah shalallahu ‘alihi wasallam bersabda yang artinya: “Barang siapa yang memandikan jenazah seorang muslim dan menutup aibnya, maka Allah akan mengampuni 40 dosa besarnya, dan barang siapa yang mengkafaninya, maka Allah akan memberikan pakaian sutra surga di hari kiamat, dan barang siapa yang menggali kuburnya dan menguburkannya didalamnya, maka Allah akan mengalirkan kepadanya pahala sebagaimana ia memberikan tempat tinggal baginya sampai hari kiamat ” (HR. Hakim dan Baihaqi)
Rasulullah shalallahu ‘alihi wasallam bersabda yang artinya : “Barangsiapa yang menghadiri jenazah hingga menshalatkannya, maka ia akan mendapatkan satu qirot (pahala), dan barang siapa yang menghadiri jenazah hingga memakamkannya, maka ia akan mendapatkan dua qirot (pahala), dikatakan: apakah dua qirot itu? Rasulullah saw bersabda: seperti dua gunung yang besar-besar ” (HR. Bukhari dan Muslim)
Persiapan Menghadapi Kematian
Setiap muslim seyogyanya senantiasa mempersiapkan diri menyambut kematian, dengan mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
- Selalu menjaga tauhid dan kemimanannya
- Selalu menjaga ibadahnya, baik yang wajib atau yang sunnah
- Senang bermajlis dengan orang-orang yang shalíh
- Senantiasa peduli dan menebarkan kebaikan
- Senantiasa mengingat mati dengan melakukan hal-hal berikut:
- berziarah kubur
- mengunjungi saudara yang sakit
- mengunjungi saudara yang sudah lanjut usia