Saudaraku, Kita semua berjalan menuju kematian. Setiap detik dari hidup adalah selangkah menuju kematian. Menuju kematian mulia memerlukan ilmu, kesadaran, persiapan dan perjuangan. Berikut contoh-contoh kematian mulia, antara lain: Wafat syahid dijalan Allah, Wafat tanpa syirik dan tanpa durhaka kepada ibu dan bapak, Wafat setelah bersabar menderita penyakit yang lama. Wafat setelah atau saat beribadah atau beramal shaleh kepada Allah.
Wafat setelah mengoptimalkan kesempurnaan seluruh shalat. Wafat dalam kondisi yang optimal memperindah Akhlak. Wafat setelah membangun beberapa pabrik amal jariyah yang memproduksi pahala selama dan sebanyak mungkin. Wafat setelah melakukan amal jariyah. Wafat setelah membesarkan putera-puteri yang istiqomah dalam kesholehan. Wafat tanpa hutang atau yakin hutangnya pasti terbayarkan atau dimaafkan. Wafat dalam kondisi tak ada silaturrohim yang terputus. Marilah bersama kita persiapkan kematian mulia tanpa bosan dan putus asa. Ya Rahman, Muliakan akhir hidup kami dengan husnul-khotimah. (@msdrehem)