Allah subhanahu wata’ala berfirman yang artinya; “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah kepadaku.“ (QS. Adz Dzariat: 56). Misi kehidupan manusia di dunia ini adalah menyembah atau beribadah kepada Allah swt. Menjadikan kehidupan sebagai sarana untuk beribadah akan menjadikan manusia menjadi makhluk yang bertaqwa. dan dengan memiliki yang bertaqwa, manusia akan menjadi hamba Allah yang mulia. Allah swt berfirman: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujurat: 13)
Dengan beribadah akan menciptakan seorang mukmin yang berbahagia di dunia dan akhirat. Allah menyatakan hal ini dalam surat al Mukminun yang artinya: “Sesungguhnya berbahagialah orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kelaminnya , kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki ; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu meka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat yang dipikulnye dan jandjinya. dan orang yang memelihara shalatnya, mereka itulah yang akan menjadi pewaris yakni akan mewarisi syurga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al Mukminun 1-11)
Semua ibadah kalau dilaksanakan dengan baik akan menimbulkan ketenangan jiwa, melepaskan keresahan dan kegelisahan jiwa. Dalam surat al Ma’arij Allah menyatakan yang artinya : Sesungguhnya manusia diciptakan dalam keadaan keluh kesah lalgi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir kecuali orang-orang yang mengerjakan sholat…. ( QS. Al Maarij: 19-22)
Dalam surat Ar Ra’d Allah menyatakan yang artinya : Ketahuilah bahwa dengan berdzikir/ mengingat Allah , hati akan menjadi tenang. (QS. Ar Ra’d: 28)