Launching KMI Kota Malang

  • Sumo

Alhamdulillah atas izin dan kasih sayang Allah SWT, pada hari Ahad tanggal 23  April 2018 telah dilaunching KMI (Korp Mubaligh Ikadi) Kota Malang  oleh Ketua Ikadi kota Malang Ust. Ahmad Suyono, M.PdI. Yang terpilih menjadi ketua KMI kota Malang adalah Ustadz Abdullah Hadits (cicit dari ulama’ sepuh Trenggalek Kyai Iskandar almarhum). Ketua terpilih dalam sambutannya mengatakan: “Ikadi ini perekat ukhuwah da’i lintas kultur yang masih ahlussunah wal jama’ah. Namanya perekat itu ya seperti lem. Jika ada kerenggangan antara saudara kita da’i di ormas yang sudah ada misalnya, maka Ikadi bisa merekatkan kembali.”

Lebih jauh Ustadz Abdullah Hadits menyebut KMI sebagai wadah para da’i lintas kultur untuk duduk bersama membahas masalah-masalah besar ummat ini, seperti kedangkalan aqidah, dekadensi moral dan jauhnya ummat dari rahmat Allah SWT. Dakwah ini lillahi ta’ala, hanya untuk li-i’laai kalimatillah (meninggikan kalimat Allah) bukan yang lain. Oleh karenanya KMI bukan hanya tempat ngumpul-ngumpul lalu bubar, tetapi ke depan juga memikirkan bagaimana para da’i KMI mampu mandiri secara ekonomi melalui program pemberdayaan ekonomi yang akan diluncurkan Ikadi.

Acara dilanjutkan dengan Training Public Speaking dengan menghadirkan nara sumber Ust. HN Taufiq seorang pakar Public Speaking yang memiliki jam terbang tinggi di lokal dan nasional. Antusiasme peserta sungguh luar biasa. Ini terlihat dari pesan dan kesan yang positip dari para peserta di akhir sesi. Mungkin karena ilmu ini jarang didapat atau sesuatu yang baru bagi sebagian orang. Bahkan di sepakati para ustadz lintas ormas dan kultur ini mengadakan mudzakarah bersama secara rutin untuk membahas problematika ummat dan strategi dakwah ke depan.

Semoga Allah selalu membimbing dan meridhai upaya IKADI yang baik ini, mampu menjadi bagian dari solusi permasalahan ummat di Indonesia, khususnya di kota Malang tercinta ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.