Rasulullah shalallahu ‘alaihis salam bersabda: “Dan tiadalah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah (masjid) membaca Kitabullah (Al Qur’an) dan mempelajarinya, kecuali akan dikelilingi Malaikat, dianugrahi ketenangan, diliputi rahmat dan disebut-sebut Allah dihadapan mahluk yang dekat kepada-Nya” (HR. Muslim, Ashabus Sunan, Ibnu Hibban dan Al Hakim). Hadits Nabawi ini menyebutkan bahwa orang yang membaca dan mempelajari Al Qur’an, minimal akan mendapat empat keutamaan.
Pertama, para Malaikat akan mengelilingi orang-orang yang sedang belajar Al Qur’an. Maksudnya, ikut mendengarkan bacaan mereka, menyalami dan memelihara mereka dari berbagai bala’ dan musibah. Kedua, orang-orang yang membaca atau mendengarkan Al Qur’an akan dianugrahi ketenangan jiwa. Maksudnya, ia akan berhati bersih berkat cahaya Al Qur’an, hilang rasa kebimbangan dan kegundahan jiwanya, kemudian dilimpahi nur Ilahi dalam hatinya. Ketenangan jiwa inilah yang membawa dirinya taat kepada Allah sehingga menjadi sehat jasmani dan rohaninya. Allah menegaskan dalam firman-Nya: “Ingatlah, hanya dengan menginat Allah-lah (dzikrullah) hati menjadi tenang” (QS. Ar Ra’d:28). Membaca Al Qur’an termasuk juga di dalamnya dzikrullah ini.
Ketiga, membaca dan mendengar Al Qur’an akan mendapat limpahan rahmat dan berkat dari Allah SWT. Allah telah menyatakan hal ini dalam surat Al ‘Araaf ayat 204: “Dan apabila dibacakan Al Qur’an, maka dengarkanlah baik-baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat”. Keempat, orang yang mempelajari Al Qur’an akan disebut-sebut Allah dikalangan para Malaikat al muqorrobin. Allah berkata kepada mereka, “Lihatlah hamba-hamba-Ku sedang berdzikir kepada-Ku dan membaca kitab-Ku” . Ini adalah kemuliaan yang besar yang dianugrahkan kepada pembaca dan pendengar Al Qur’an.
Fadhilah membaca Al Qur’an amatlah besar. Orang yang belajar dan yang mengajarkannya digolongkan dalam kelompok orang-orang yang terbaik kualitas islamnya. Membacanya memperoleh pahala yang besar dari Allah. Setiap huruf mendapat satu kebaikan yang dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Al Qur’an akan memberikan syafaat kepada para pembacanya di hari kiamat nanti. Dan yang jelas, serta telah dibuktikan secara ilmiah, membaca atau mendengarkan Al Qur’an mampu menurunkan ketegangan jiwa, menimbulkan ketenangan dan selanjutnya akan menambah daya imunitas tubuh.
Ketika kita sedang terjebak kemacetan di jalan raya atau berada dalam kondisi yang bisa menibulkan stress, sebaiknyalah kita mengisi waktu dengan dzikir atau mendengarkan ayat-ayat Al Qur’an daripada harus bengong tak karuan atau mendengarkan musik yang belum tentu berpahala.(asi)