Saudara-saudari sekalian, orang yang berakal sehat selalu memikirkan dan memperhatikan asas manfaat dalam: ucapan dan perilakunya, keputusan dan pilihannya, waktu dan pergaulannya, makanan, minuman, dan pakaiannya. Yang berakal sehat tidak akan dengan sengaja mengkomsumsi racun dan zat-zat berbahaya. Ia menolak prinsip: “Yang Penting Enak”. Yang beriman selalu menimbang asas manfaat duniawiyah dan ukhrawiyah. Ia selalu mengutamakan manfaat ukhrawiyah dari pada manfaat duniawiyah.Yang beriman tidak akan memilih dosa walaupun dosa itu nikmat dan bermanfaat secara duniawi. Yang beriman berfikir: “buat apa enak, jika jiwa menjadi rusak”. “buat apa untung, jika harus menelikung”. “untuk apa kaya raya, tapi suka menebar bahaya”. “buat apa punya jabatan jika harus berkoalisi dengan setan”. Yang beriman selalu mengutamakan berkah dan selalu takut api neraka. Ya Rahman, Bimbing kami ke jalan yang selalu Engkau ridhoi (@msdrehem)