Saudaraku, Tahmid adalah ucapan, “ALHAMDULILLAH” yang artinya: Segala Puji Hanya Milik Allah. Yang memiliki hak atas semua bentuk puja puji, penghargaan atas keberhasilan, dan semua wujud syukur hanyalah Allah saja. Wirid Tahmid adalah Ibadah mulia dan ucapan yang paling disenangi Allah (Bukhari dan Muslim). Wirid Tahmid merupakan dzikir hati berupa rasa atau pengakuan atas ketidak berdayaan diri, dan tak akan pernah menjadi apa saja tanpa kehendak Allah.
Wirid Tahmid juga merupakan dzikir lisan dengan melafadz “Alhamdulillah”, sebagai penegasan atau pembuktian atas pembenaran yang dirasakan bahwa tanpa Allah tak akan ada keberhasilan.Wirid Tahmid akan membuat hati merasa tentram karena mampu menikmati yang sedikit dan tak murka dengan yang banyak. Wirid Tahmid mendatangkan nikmat karena saat itulah hati sedang tersambung dengan Allah Sang Pemberi Nikmat. Wirid Tahmid membuat tubian nikmat akan datang dengan tanpa jeda dan sebaliknya, ingkar nikmat atau sombong akan berdampak azab (QS. Ibrahim 7)
Wirid Tahmid mengajarkan agar berterimakasih pada siapapun yang menjadi perantara datangnya nikmat Allah, sebab siapapun yang tak pandai berterimakasih pada manusia maka akan kehilangan kemampuan untuk berterimakasih pada Allah. Wirid Tahmid mendidik diri untuk tidak kikir bahkan selalu bahagia berbagi kenikmatan pada orang lain sebagai wujud terimakasih atau syukur pada Allah. Nilai nilai pendidikan dalam wirid Tahmid, sangat penting untuk terus dihayati secara benar, agar kita dapat menikmati keindahan dan kekuatan yang ada padanya.
Ingat, kemalasan beribadah dan merosotnya akhlak, yang ditandai dengan enggan berbagi, suka mencela dan sombong, bersumber dari keengganan mengucap “tahmid” dan kehilangan rasa saat melafadznya. Paksa diri untuk selalu banyak bertahmid agar Allah senang pada kita dan menghadirkan jiwa penuh rasa syukur dan jauh dari kikir, tidak mudah mencela, sombong atau takabbur. Ya Rahman, Segala puji bagiMU, ampuni kelemahan dan dosa kami. (@msdrehem)