Ada seorang ibu bertanya: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Ustadz saya mau bertanya, karena sebentar lagi Ramadhan 1437 H, saya menangis mendengar salah satu ceramah tentang tarhib ramadhan, keistimewaan berinfak di bulan Ramadhan. Saya hanya ibu rumah tangga di luar negeri yang tidak berpenghasilan sama sekali. Bagaimana saya bisa mengoptimalkan amalan infak sedangkan saya tidak punya harta benda. Mohon pencerahannya. Jazakumullah Khairan Katsiran
Jawaban Ustadz: Wa’alaikumussalaam warahmatullahi wabarakatuh. Infaq itu hanya diperintahkan kepada orang yang mempunyai kelebihan harta saja, Allah berfirman dalam suroh Al Baqarah ayat ke-219 yang artinya kura lebih: ” Dan mereka menanyakan kepadamu (tentang) apa yang (harus) mereka infakkan. Katakanlah : “Kelebihan (dari apa yang diperlukan)”.
Jadi bila ibu tidak memiliki kelebihan dari apa yang ibu butuhkan, maka ibadah berupa “infak”, telah gugur perintahnya dari ibu, Dan ibu bisa mengoptimalkan ibadah-ibadah yang lain yang bisa menggantikan ibadah infak atau shadaqoh dan akan bernilai seperti shadaqoh, dengan membaca tasbih ( subhaanallah), takbir (Allahu Akbar), tahlil (Laa ilaaha illallah), amar ma’ruf (menganjurkan orang untuk berbuat baik), nahi munkar (mencegah perbuatan munkan) dan ibadah-ibadah yang lain. Demikian, semoga Allah berkenan untuk memberikan kemudahan, taufiq dan ridho-Nya. (H. Agung Cahyadi, MA)
Sumber: http://konsultasisyariah.net/konsultasi/detail/13955/cara-berinfak-bagi-wanita-yang-tidak-bekerja.html