Kita telah meninggalkan tahun 1437 dan telah memasuki tahun 1438. Berkenaan dengan pergantian tahun Hijriyah tersebut Ketua Umum IKADI Jawa Timur mengingatkan kepada seluruh umat Islam di Jawa Timur agar mencintai kalender Hijriyah. Karena kalender Hijriyah adalah kalender ibadah. Beliau mengatakan bahwa Kalender hijriyah adalah bagian dari sejarah dan peradaban Islam. Oleh karenanya penggunaan kalender hijriyah adalah wujud cinta kepada Islam dan upaya menyambung hati dengan sejarah umat Islam dari antar generasi ke generasi. Dengan demikian umat Islam akan bangga dengan perjalanan peradaban yang telah dicapai umat Islam sebelumnya.
Ketua umum IKADI Jawa Timur dua periode ini juga mengingatkan bahwa Kalender hijriyah perhitungannya berdasarkan hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah. Kalender Hijriyah menjelaskan waktu-waktu dimana umat Islam melaksanakan ibadah. Ada bulan-bulan Haram, bulan Ramadhan, dua Hari Raya, sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah, hari-hari Shaum Sunnah sepanjang tahun, dan mengingatkan hari-hari bersejarah dalam sejarah Islam yang mulia. Dalam pesan tahun barunya beliau juga menyampaikan bahwa kalender hijriyah juga sebaga identitas umat Islam yang mulia.