Rumah Qur’an Ikadi Jember

  • Sumo

Idhul adha merupakan momen yang tepat untuk memulai suatu rencana besar guna menjadikan umat Islam tercerahkan dengan cahaya Al Qur’an. Karena itulah IKADI (Ikatan Dai Indonesia) Daerah Jember bersama MTQ (Ma’had Tahfizh Qur’an) Ibnu Katsir Jember, yang di bingkai dalam Gerakan Mencintai dan Memuliakan Al Qur’an (GeMMA) melakukan silaturahmi untuk persiapan Peluncuran Rumah Qur’an di Kecamatan Panti, Jember. Tepatnya di daerah pelosok yang jauh dari kota, di dusun Karang Anom, Desa Serut, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.

Bukan tanpa alasan menjadikan dusun ini sebagai salah satu tempat di dirikannya Rumah Qur’an, Namun karena potensi yang luar biasa, diantaranya terdapat 2 orang Hafizhah di daerah ini. Atas idenya, Ustazhah Ris’atus Sholikhah ingin mempunyai sebuah tempat pembinaan Al Qur’an di tempat tinggalnya. Gayung bersambut baik, inisiatif ini disampaikan kepada Ustadz Abu Hasanuddin, SPd, Al Hafizh, selaku Ketua IKADI Jember dan Mudir (Direktur) Ma’had Tahfizh Qur’an Ibnu Katsir, yang kemudian disepakatilah adanya Rumah Qur’an yang di beri nama As Syafi’i.

Melalui Program Gerakan Mencintai dan Memuliakan Al Qur’an (GeMMA) yang di pimpin oleh Ustadz Ridlo, persiapanpun dilakukan demi kelancaran kegiatan nantinya. Menyusun pengelola/ Pengasuh, menyusun jadwal kegiatan, dan lain sebagainya, termasuk pendekatan ke tokoh masyarakat.

Dalam momen Idhul Adha inilah, IKADI dan MTQ Ibnu Katsir melakukan silaturahmi dan sarasehan di lokasi Rumah Qur’an As Syafi’i. Acara yang dihadiri oleh Ust. Abu Hasanuddin, SPd, Al Hafizh, (Ketua IKADI Jember dan Mudir MTQ Ibnu Katsir), Ust. Ridlo (Direktur GeMMA), Ust Dasuki (Tokoh Masyarakat), Ust Sampurno dan Ust Masrurah (Pengelola RQ As Syafi’i) ini berjalan lancar dengan susana yang hangat. Wargapun sangat mendukung adanya Rumah Qur’an ini.

“Alhamdulillah, adanya inisiatif warga yang mengusulkan adanya Rumah Qur’an ini berarti warga ingin menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup manusia yang beradab, syar’i, dan sesuai dengan tuntunan Allah dan RasulNya. Ini harus kita sambut dengan baik. Dan kami, melalui program Gerakan Mencintai dan Memuliakan Al Qur’an, siap mendampingi warga yang ingin belajar Al Qur’an” kata ustadz Abu Hasanuddin, SPd,Al Hafizh kepada wartawan. [Ds/Rh]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.