Saudaraku, Banyak yang belum menyadari bahwa menolak nasehat itu “takabbur”. Banyak yang belum menyadari bahwa membenci salah satu ajaran Islam itu “takabbur”. Banyak yang belum menyadari bahwa memandang diri lebih mulia di banding sesama muslim lainnya, itu “takabbur”. Banyak yang belum menyadari bahwa menghina sesama muslim itu “takabbur”. Banyak yang belum menyadari bahwa sifat malas beribadah itu “takabbur”. Banyak yang belum menyadari bahwa sifat malas ke pengajian itu “takabbur”.
Banyak yang belum menyadari bahwa membanggakan diri/anak/orang tua, termasuk juga membanggakan orang kafir/ahli dosa, danmembanggakan sesuatu atau seseorang bukan karena Allah, itu juga “takabbur”. Banyak isteri yang belum menyadari bahwa meminta cerai pada suami tanpa dalil yang kuat, itu “takabbur”. Banyak suami yang belum menyadari bahwa menceraikan isteri tanpa dalil yang kuat, itu “takabbur”. Saatnya dan bersama kita sucikan diri dari “takabbur”. Ya Rahman.., Jauhkan kami dari sifat takabbur, apapun bentuknya, karuniai kami sifat tawadhu’ rendah hati. (@msdrehem)