Al Quran Surat Muhammad adalah surat yang ke-47 menurut urutan mush-haf. Urutan seperti ini adalah tauqifi atau sesuai dengan petunjuk wahyu yang diterima Nabi shalallahu alaihi wasallam. Surat Muhammad merupakan suroh pertama dari tiga suroh madaniyyah yang berada diantara suroh-suroh lainnya yang termasuk kategori surat-surat Makkiyyah. Adapun menurut urutan turunnya, menurut sebagian ulama, surat Muhammad adalah surat yang ke-9 dari surat-surat lainnya yang turun di Madinah. Turun setelah surat Al Hadid dan sebelum surat Ar Ra ’d. Namun perlu dicatat bahwa pengurutan surat berdasarkan sejarah turunnya secara umum tidaklah detail dan valid, sebab tidak ada dalil shahih dan sharih. Sebagai contoh adalah informasi tentang surat Muhammad ini.
Terkait nama-nama surat Muhammad ini para Ulama menyebutkan bahwa surat Muhammad memiliki dua klasifikasi nama, yaitu nama tauqifi dan nama ijtihady . Nama-nama Tauqify dari surat ini adalah: 1. Surat Muhammad. 2. Surat Al Qitaal. Dan 3. Surat Al Ladziina kafaruu. Terkait penyebutan Surat Muhammad, Nama ini adalah yang paling popular, dan nama inilah yang termaktub dalam mush-haf. Diantara rahasia penamaan suroh ini dengan “ Muhammad “ adalah karena hal ini tersebut pada ayat ke-2, Allah berfirman yang artinya: “ Dan orang-orang mukmin dan beramal soleh serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan Itulah yang haq dari Tuhan mereka, Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki Keadaan mereka “
Kemudian dinamakan Surat “ Al Qitaal “ adalah Diantara rahasia penamaan suroh ini dengan suroh “ Al Qitaal adalah karena hal ini tersebut pada ayat ke-20, Allah berfirman yang artinya “ Dan orang-orang yang beriman berkata: “Mengapa tiada diturunkan suatu surat?” Maka apabila diturunkan suatu surat yang jelas Maksudnya dan disebutkan di dalamnya (perintah) perang, kamu Lihat orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya memandang kepadamu seperti pandangan orang yang pingsan karena takut mati, dan kecelakaanlah bagi mereka “
Dan terkait dinamakannya Surat “ Alladziina kafaruu “, Nama ini tersebut pada sebagian kitab tafsir, seperti kitab “ Ad Duror fi tanaasubil al Aayaat was Suwar “karya Imam Burhanuddin. Diantara rahasia penamaan suroh ini, karena kalimat pertama dari surat ini adalah “ Al Ladziina kafaruu “, Allah berfirman yang artinya: “ Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Allah menyesatkan perbuatan-perbuatan mereka “