Mengenai lisan sangat dianjurkan, karena kita tahu bahwa lisan adalah amanah dari Allah SWT. Boleh jadi seseorang dikatakan seorang muslim jika dia mengatakan kalimah syahadah. Tapi boleh jadi dia terjerumus ke neraka jahanam juga karena lisan yang tidak mau mengakui kebenaran tauhid dan ajaran Rasulullah SAW. Atau bahkan, takabur sebagaimana yang dilakukan oleh seorang Firaun dengan mengatakan, “Saya adalah Tuhan kalian yang paling tinggi”. Oleh sebab itu, menjaga lisan adalah salah satu dari dua pintu syurga yang dikatakan oleh Rasulullah SAW, “Siapa yang bisa menjamin untukku apa yang diantara dua jenggotnya atau dimaksud mulutnya, dan apa yang antara kedua kakinya yaitu kemaluaannya, saya akan menjaminnya masuk surga”. Yaitu siapa yang menjaga mulut, dan siapa yang bisa menjaga kemaluaannya, maka saya jamin dia masuk surga. Lanjutkan membaca
Menjaga Lidah
Balas