Mewaspadai Su’udzan

Saudaraku, dalam perjuangan pensucian jiwa, ada dosa yang seringkali tidak terasa mengotori jiwa. Bahkan kadang tidak terasa itu sebagai dosa. Apa itu? Itulah Su’uzh-zhan (berprasangka buruk). Berikut ini beberapa contoh sangkaan buruk kepada orang lain: Bertemu dengan orang yang kaya raya, terbesit dalam hati : “Orang ini kayaknya koruptor atau penipu. Kalau dia tidak korupsi atau suka menipu, dari mana dia mendapatkan kekayaannya?! Bertemu dengan wanita cantik tidak berjilbab, apalagi kalau rada rada genit, terbesit dalam hati : “Wanita ini kayaknya biasa berzina, atau bisa diajak berzina”.  Kemudian saat melihat orang yang ada bekas sujud di dahinya, terbesit dalam hati : “Orang ini riya’, mau disebut sebagai ahli ibadah”. Ketika bertemu dengan orang yang dermawan, senang berinfaq dan bersedekah, terbesit dalam hati : “Orang ini tentu riya’, mau disebut sebagai dermawan”. Lanjutkan membaca