Semua makhluk di muka bumi ini sudah dijamin rezekinya. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al Quran Surat Hud (11) ayat 6 yang artinya: “Tidak suatu binatangpun (termasuk manusia) yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin oleh Allah rezekinya.”(QS. 11: 6). Artinya Allah akan memberikan kesehatan, makan, minum untuk seluruh makhluk hidup di dunia ini. Ini adalah rezeki dasar atau tingkat pertama. yang terendah. Inilah rezeki tingkat pertama.
Sedangkan rezeki tingkat yang kedua, sebagaimana firman Allah dalam surat An Najm (53) ayat 39 yang artinya: “Tidaklah manusia mendapat apa-apa kecuali apa yg telah dikerjakannya”. Allah akan memberikan rezeki sesuai dengan apa yang dikerjakannya. Jika ia bekerja dua jam, dapatlah hasil yang dua jam. Jika kerja lebih lama, lebih rajin, lebih berilmu, lebih sungguh-sungguh, ia akan mendapat lebih banyak. Tidak pandang dia itu muslim atau kafir.
Rezeki tingkat yang ketiga, sebagaimana firman Allah dalam Surat Ibrahim (14) ayat 7 yang artinya:“… Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” Inilah rezeki orang yang disayang Allah. Orang-orang yang pandai bersyukur akan dapat merasakan kasih sayang Allah & mendapat rezeki yang lebih banyak. Itulah Janji Allah! Orang yang pandai bersyukurlah yang dapat hidup bahagia, sejahtera & tentram. Begitu pula amal shalih lainnya, seperti silaturrahim, bershadaqah, jujur, amanah, senang membantu orang lain, semuanya itu akan membuka peluang rizki Allah yg luas. Usahanya akan sangat sukses, karena Allah tambahkan selalu.
Rezeki yang keempat untuk orang beriman yang bertaqwa. Firman Allah SWT yang artinya: “…. Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq/65: 2-3). Peringkat rezeki yang ke empat ini adalah rezeki yang istimewa, tidak semua orang bisa meraihnya. Orang istimewa ini (muttaqun) adalah orang yang benar-benar dicintai & dipercaya oleh Allah untuk memakmurkan atau mengatur kekayaan Allah di bumi ini.