Saudaraku, ada yang tertipu dengan uang palsu, karena ia tidak teliti. •Ada yang tertipu dengan emas palsu, karena tidak tahu tanda emas asli. Ada yang tertipu dengan jam tangan bermerek palsu, karena ia sangat percaya dengan penjualnya. Yang sangat memprihatinkan adalah manakala seseorang tertipu dengan dunia yang sangat singkat ini, karena ia tidak beriman, tidak tahu hakikat dunia, sehingga tidak waspada menyikapinya. Adapun yang paling celaka, adalah orang mengerti hakekat dunia, tetapi tetap sengaja memilih kebatilan, nekat di jalan syetan, membela musuh agama, mengajak kepada dosa, menikmati kedzoliman dan kedurhakaan, dan menjauhi pertaubatan. Saudaraku, Jaga dan tingkatkan iman. Marilah belajar dan mengaji dengan benar. Ilmu tanpa hidayah tertipu dan menipu.
Yaa Rahman, Kuatkan iman kami dan jauhkan kami dari kehidupan dunia yang menipu
(KH. Muhammad Shaleh Drehem)