Saudaraku, banyak orang memahami bahwa keinginan untuk mendapatkan pahala, bertentangan dengan keikhlasan. Mereka melarang kita menghitung-hitung pahala. Alangkah baiknya jika kita mengkaji ulang pemahaman ini, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih benar. Allah dan RasulNya menjelaskan pahala dan surga untuk setiap amal. Allah memberi jaminan pahala dan surga, untuk menjadi motivasi beramal. Maka, beramal dengan motivasi pahala dan surga, itulah keikhlasan. Beramal dengan motivasi menolak bahaya, sengsaranya siksa neraka, bahkan untuk mendapatkan rezeki dan solusi, itu adalah keikhlasan.
Karena memang tidak ada dikotomi antara keinginan meraih ridha Allah, dengan keinginan untuk mendapatkan pahala dan surga, termasuk kebutuhan kita pada keselamatan dunia akhirat, solusi dari masalah dan kelancaran rezeki. Karena semua itu adalah wujud keyakinan kita terhadap jaminan Allah dan RasulNya. Ya Rahman, Jadikan kami hamba yang selalu bersemangat dan rajin beramal dengan semua motivasi yang Engkau ridloi. (@msdrehem)