Rasulullah saw bersabda: “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholihah.” (HR Muslim). Wahai calon suami, bayangkan jika setiap pulang ke rumah, cinta justru lebih terasa seperti senjata yang akan menghabisi tuannya. Bayangkan, jika setiap kali berhadapan dengan pasangan, engkau selalu merasa cemas karena sering diremehkan atau dipatahkan oleh orang yang seharusnya menguatkan.
Bayangkan saja, jika setiap argumen selalu meningkat menjadi pertengkaran bahkan pelecehan verbal yang menyakitkan, tanpa menyisakan rasa hormat lagi. Bayangkan jika setiap ada musibah, engkaulah yang selalu tertuduh kendati tak terlibat sedikitpun, dan setiap pendapatmu juga prestasimu selalu ditepis, seolah engkau tak punya kontribusi sama sekali. Bayangkan, jika pasanganmu menyabotase koneksimu dengan keluarga dan teman sehingga engkau terisolasi dan hanya bergantung pada pasangan yang tak ada baik baiknya?
Bayangkan, jika pasanganmu sering kali memprioritaskan kebutuhannya sendiri dan abai pada kebutuhanmu, lalu menagih kesetiaan tanpa rasa hormat dan timbal balik. Wahai suami, studi menunjukkan bahwa kekejaman emosional dalam pernikahan memiliki efek serius berupa stress, cemas dan kehilangan harga diri. Wahai suami, pilihlah wanitamu untuk kau jadikan pasangan surgamu, sebagaimana Rasulullah saw, telah menunjukkan ciri dan kelayakannya.
Rasulullah saw bersabda “Wanita dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Hendaklah kamu pilih wanita yang baik agamanya, agar kau tak celaka.” (HR. Bukhari dan Muslim). Artinya, memilih wanita sebagai istri dengan mengabaikan kualitas agamanya, adalah kehancuranmu sendiri. “Pernah ditanyakan kepada Rasulullah saw, “Siapakah perempuan yang paling baik?” Jawab beliau, “ Yaitu yang : Paling menyenangkan jika dilihat suaminya, Menaati perintah suaminya, Tidak menyelisihi diri dan harta suaminya hingga membuatnya benci .” (HR An-Nasai dan Ahmad)
Ya Rahman, Tentramkan diri kami dengan istri yang sempurna agamanya, mulia akhlaknya, cerdas dan luas wawasan pengetahuannya, serta selalu menyenangkan saat kami memandangnya. Aamiin (@msdrehem)